Cara Mempertahankan Keuangan Usaha Usai Lonjakan Omzet Selama Ramadhan dan Lebaran

Tips  
Cara mempertahankan keuangan bisnis setelah Ramadhan dan Lebaran/ilustrasi (foto: freepik).
Cara mempertahankan keuangan bisnis setelah Ramadhan dan Lebaran/ilustrasi (foto: freepik).

Pelaku usaha yang telah sukses mendorong pertumbuhan bisnisnya selama Ramadhan hingga Lebaran perlu tetap mengantisipasi penurunan omzet penjualan setelah hari raya, baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Sebab, lonjakan permintaan selama Ramadan hingga jelang Lebaran merupakan dampak dari perubahan kebutuhan masyarakat. Adapun kebutuhan usai Idul Fitri umumnya kembali seperti semula.

Head of Commerce Zilingo Indonesia, Kang Ay Lie, memberikan tips agar bisnis yang sudah berkembang bisa bertahan setelah transaksi melonjak saat momen Ramadhan dan lebaran, dikutip dari siaran medianya, pada Senin, 16 Mei 2022.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

- Kelola keuangan secara bijak

Omzet penjualan yang naik signifikan sebaiknya dilihat sebagai akselerasi dalam perkembangan usaha. Lonjakan permintaan seperti saat jelang hari raya tidak datang sepanjang tahun.

Jika usaha telah sukses memanfaatkan momen Ramadan hingga jelang Lebaran untuk mendulang keuntungan, maka mulailah mengelola hasil penjualan dengan bijak. Sehingga tidak perlu khawatir jika omzet menurun setelah hari raya berakhir. Keuntungan selama Ramadhan bisa dialokasikan ke berbagai kebutuhan bisnis, seperti pembayaran biaya operasional hingga dana darurat.

- Lunasi pinjaman modal

Dalam menjalankan usaha, tidak jarang pemilik usaha perlu mengajukan pinjaman modal untuk mendukung operasional bisnisnya. Hal ini sah-sah saja selama dana yang dipinjam menjadi utang yang produktif.

Prioritaskan pengembalian pinjaman modal setelah usaha memperoleh keuntungan. Utamakan untuk melunasi pinjaman yang menerapkan bunga, biaya tambahan, dan tanggal jatuh tempo terdekat sehingga tidak membebani bisnis di masa mendatang.

- Siapkan dana pengembangan usaha

Pengembangan usaha sebaiknya menjadi salah satu prioritas setelah mengalami peningkatan omzet penjualan selama Ramadan. Hal ini menjadi salah satu cara agar usaha yang telah berjalan tetap tumbuh. Pengembangan usaha bisa dilakukan dengan menyusun strategi produksi hingga penjualan yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi.

- Buat program pemasaran dan promosi baru

Meski momentum Ramadhan dan Lebaran sudah lewat, pemilik usaha harus tetap kreatif meluncurkan program-program promosi strategis. Misalnya dengan mengadakan diskon spesial gajian, giveaway produk baru, hingga program apresiasi bagi pelanggan setia.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image