Bisnis Tanaman Hias Aglonema Bisa Jadi Solusi Usaha Usai Masa Pandemi Covid-19

Bisnis  
Tanaman hias aglonema (foto: pixabay).
Tanaman hias aglonema (foto: pixabay).

Bisnis budi daya tanaman hias aglonema yang saat ini sedang viral di berbagai daerah di Indonesia, bisa menjadi solusi untuk menambah pendapatan masyarakat di tengah berakhirnya masa pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan seorang warga di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ecy.

Ecy menjalani usaha budi daya dan jual beli aglonema sejak awal pandemi Covid-19 pada 2019 lalu dan ternyata hasilnya cukup memuaskan.

"Awalnya saya dan suami iseng membeli beberapa jenis aglonema, kemudian dibudidayakan, dan setelah ada anaknya kemudian dipasarkan melalui online dan ternyata peminatnya cukup banyak, baik dari dalam maupun luar Sukabumi," kata Eci seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis, 26 Mei 2022.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Ecy, karena permintaan pasar cukup banyak akhirnya ia memutuskan mengembangkan usahanya untuk menambah pendapatan dan perekonomian rumah tangganya dengan cara membudidayakan jenis aglonema lainnya yang nilainya ekonominya cukup tinggi. Seperti aglonema moonlight, mahaseti, bigLeaf, kocin, sunrise, anjamani, dahlia, dan pride of sumatera (POS).

Meskipun budi daya tanaman hias ini hanya di ruang terbatas, ternyata hasilnya bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga Eci. Adapun aglonema yang dijualnya mulai dari harga Rp 25 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung ukuran dan jenis.

"Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan peminat atau penghobi tanaman hias dan kami berharap bisa membuka tempat khusus untuk melakukan budidaya aglonema dalam jumlah yang lebih besar dan bervariasi," jelas Ecy.

Pengalaman Ecy sama halnya dengan penjual tanaman hias rumahan di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Nirawati. Awalnya ia tidak mengetahui apa itu aglonema. Tetapi setelah mencari informasi ternyata pecinta tanaman hias sangat banyak tidak hanya di dalam negeri saja, melainkan hingga luar negeri.

Walaupun masih pemula dan baru saja terjun ke dunia usaha tanaman hias, tetapi Nirwati optimistis, rintisan usahanya bisa meningkatkan perekonomian keluarganya. Untuk aglonema yang disediakannya mulai dari kochin, POS, anjamani, widuri, mahasety, sweetdream, red stardust, moonlight, suksom, dan masih banyak lagi.

"Harga yang kami jual bervariasi dan tentunya ekonomis mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung kualitas dan jenisnya. Konsumen pun bisa datang langsung ke lokasi untuk memeriksa kondisi aglonema," kata Nirawati.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image