Puluhan Startup Ini Raup Pendanaan Rp 332,1 Miliar

Bisnis  
Startup/ilustrasi (foto: pixabay).
Startup/ilustrasi (foto: pixabay).

Sedikitnya 65 perusahaan rintisan (startup) jebolan program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI telah berkembang dengan pesat. Total, puluhan startup itu telah sukses mengumpulkan pendanaan Rp 332,1 miliar.

"Kami sangat bangga melihat berbagai pencapaian dari para alumni SSI. Tak hanya dari segi pendanaan, yang lebih penting adalah startup early-stage ini bisa berkembang memberikan dampak yang semakin penting bagi perekonomian dan kualitas hidup di dalam negeri," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan dalam pernyataan kepada media, Selasa, 21 Juni 2022.

Kemkominfo, kata Samuel, berkomitmen untuk terus mencetak dan memberdayakan startup kebanggaan Indonesia yang agile, solutif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar melalui SSI dan program-program lainnya. Dari empat angkatan (batch) SSI yang sudah dijalankan, setiap angkatannya ada sekitar 30 hingga 40 persen telah mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti program inkubasi tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Salah satu alumni yang berkembang pesat setelah mengikuti SSI adalah Verihubs, alumni dari Batch 1. Dengan visi menjadi platform verifikasi paling inklusif di Indonesia, Verihubs mengembangkan solusi Know Your Customer (KYC) berbasis teknologi artificial intelligence (AI) untuk proses onboarding pelanggan secara digital.

Berkat inovasinya, menurut National Institute of Standards and Technology (NIST), Verihubs dinobatkan menjadi perusahaan dengan teknologi face recognition terbaik di Indonesia selama dua tahun berturut-turut. Saat ini, Verihubs secara konsisten memproses lebih dari 4,5 juta verifikasi per bulan dan telah meningkatkan pendapatan hingga 25x lipat dalam waktu setahun.

Dari Batch 2, alumni SSI LingoTalk berhasil meraih dua tahap pendanaan awal dari beberapa investor ternama, seperti Iterative Capital, Eduspaze by Spaze Ventures, dan Kistech Pte Ltd setelah mengikuti program SSI. Startup edukasi bahasa asing ini juga meluncurkan lini produk baru untuk segmen anak melalui sekolah, yaitu LingoJunior.

LingoJunior membantu sekolah dalam pembelajaran bahasa asing dengan menyediakan kurikulum dan materi topic-based yang inovatif, disertifikasi oleh Education Alliance Finland, dan membangun Learning Management System yang membantu para guru dan orang tua untuk memantau perkembangan pembelajaran bahasa anak secara efisien dan personalized.

"Salah satu pembelajaran paling penting yang kami dapatkan dari program SSI adalah strategi meraih product-market fit (PMF), fokus, dan memaksimalkan effort & resources perusahaan di ranah tersebut. Saat ini, LingoJunior telah bekerja sama dengan lebih dari 150 sekolah selama 3 bulan terakhir," jelas Andre Benito, CEO LingoTalk.

Sementara itu, salah satu alumni SSI Batch 3, Soulparking, terbukti berani keluar dari zona nyaman dengan model bisnis baru berupa sistem franchise dan Hardware-as-a-Service (HaaS). Startup yang mendigitalisasi sistem parkir ini pun mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 20 pesen setiap bulan, serta menambah titik operasional sebesar 50 persen dengan berekspansi ke Bali, setelah sebelumnya berfokus di Jabodetabek dan Pulau Jawa.

"Kami sangat bersyukur berkesempatan mengikuti program SSI, karena kami bisa berkenalan dengan para founders, mentor, dan teman-teman baru, serta saling belajar dari satu sama lain. SSI adalah program terbaik untuk bisa mendulang pembelajaran dan pengalaman tentang membesarkan startup dari tahap awal," kata Andru Surya Wijaya, CBO dan Co-Founder SoulParking.

Baru-baru ini, Kemkominfo telah resmi membuka pendaftaran program SSI Batch ke-5. Program inkubasi intensif ini bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup digital tahap awal (early-stage) tanah air untuk bisa mencapai product-market fit secara optimal.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image