Empat Tips Jitu Bagi UMKM yang Ingin Go Digital

Tips  
Pemasaran digital penting bagi pelaku UMKM/ilustrasi (foto: pixabay).
Pemasaran digital penting bagi pelaku UMKM/ilustrasi (foto: pixabay).

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diyakini bisa bertahan pada masa sulit pandemi seperti saat ini jika masuk platform digital. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI menunjukkan ada 17,25 persen pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital per Februari 2022.

Selain berjualan online, penting bagi pelaku usaha memahami pemasaran digital agar bisnis terus bertumbuh. Google Indonesia, dikutip dari siaran media, Minggu, 26 Juni 2022, membagikan empat tips bagi UMKM yang ingin go digital menyambut Hari UMKM Internasional setiap 27 Juni.

1. Tujuan Go Digital

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pelaku usaha sebaiknya memahami apa tujuan masuk ke platform online.

Secara garis besar, go digital bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis ke lokapasar online, namun, untuk menemukan pelanggan baru, meningkatkan efektivitas kerja, dan mengembangkan peluang bisnis.

2. Perkuat Kemampuan Digital

Google mengutip data Deloitte menyebut baru 9 persen UKM Indonesia yang memiliki kemampuan tingkat lanjutan seperti bisnis e-commerce, sementara 18 persen menggunakan media sosial (menengah).

Sebanyak 37 persen sudah punya perangkat digital, namun belum digunakan untuk transaksi (kemampuan dasar). Deloitte juga menemukan ada 36 persen yang belum memiliki perangkat digital.

3. Gunakan Peralatan Digital

Tujuan masuk ke ekosistem digital bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, misalnya mengoptimalkan alat (tool) yang diberikan platform.

Misalnya, gunakan Google Bisnisku untuk mendaftarkan usaha, lalu, untuk meningkatkan efektivitas kerja, gunakan email, kalendar, penyimpanan awan, dan aplikasi panggilan video. Manfaatkan pula Google Analytics dan Google Trend untuk melihat keinginan konsumen dan mengembangkan peluang bisnis.

4. Pahami Perilaku Pelanggan

Memahami perilaku dan keinginan pelanggan dinilai penting untuk mulai masuk ke platform digital. Bagi pelanggan, belanja online perlu disikapi secara hati-hati apalagi jika belum pernah belanja di toko online tersebut. Calon Konsumen akan melihat situs dan testimoni konsumen lain sebelum membeli produk.

Pelaku usaha bisa menyalakan fitur obrolan (chat) supaya pelanggan bisa menjangkaunya. Bagi pelaku usaha, fitur obrolan ini bisa membuka peluang memperbesar penjualan.

Baca Juga Artikel Terkait Ini:

- Trik Jitu Pemasaran di Era Digital Bagi UMKM

- Pemasaran Produk UMKM Bisa Didongkrak dengan Memanfaatkan Medsos

- Gosend Luncurkan Panduan Khusus Bagi UMKM untuk Perkaya Ilmu Bisnis

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image