Harga Telur Ayam Ras Turun hingga 2,2 Persen se-Nasional

Bisnis  
Pedagang menata telur ayam di kiosnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (19/8/2022). (Foto: Abdan Syakura/Republika)
Pedagang menata telur ayam di kiosnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (19/8/2022). (Foto: Abdan Syakura/Republika)

JAKARTA : Langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menurunkan harga telur ayam ras membuahkan hasil. Buktinya, per 7 September 2020 harga telur ayam ras di tingkat eceran secara nasional turun hingga 2,2 persen. Penurunan harga terbesar terjadi di Jawa dan Sumatra sebagai sentra produksi telur ayam ras.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Syailendra, menerangkan berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia, tercatat per 7 September 2022 harga telur ayam ras di tingkat eceran sebesar Rp30.800/kg. Angka ini turun 2,2 persen dibandingkan seminggu sebelumnya yang sebesar Rp31.500/kg.

Sedangkan, rata-rata harga di DKI Jakarta sebesar Rp29.150/kg atau telah turun 4,9 persen dibandingkan seminggu sebelumnya yang sebesar Rp30.650/kg. Harga terendah Rp28.000/kg ditemukan di Pasar Senen, Pasar Minggu, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Pramuka, meskipun di beberapa pasar masih ada yang menjual dengan harga Rp32.000/kg seperti di Pasar Paseban, Pasar Tanah Abang, Pasar Rawa Badak, dan Pasar Glodok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Rata-rata harga telur ayam ras di tingkat eceran di wilayah Jawa tercatat sebesar Rp28.150/kg atau sudah turun 5,7 persen dibandingkan seminggu sebelumnya. Di wilayah Sumatra, harganya menjadi Rp28.890/kg atau turun 1,1 persen.

Sementara itu, meskipun telah mengalami tren penurunan, harga di luar Jawa dan Sumatra masih berada di atas kisaran harga Rp30.000/kg. Rata-rata harga di wilayah Bali dan Nusa Tenggara sebesar Rp31.100/kg atau turun 2,3 persen dibandingkan seminggu sebelumnya, Kalimantan sebesar Rp31.860/kg atau turun 2,8 persen, Sulawesi sebesar Rpp30.950/kg atau turun 2,7 persen dibandingkan seminggu sebelumnya, serta Maluku dan Papua sebesar Rp37.800/kg atau turun 0,6 persen dibandingkan seminggu sebelumnya.

Syailendra menjelaskan, produksi telur ayam ras terkonsentrasi di Jawa dan Sumatra dengan total produksi mencapai 78 persen dari produksi nasional, dengan rincian Jawa sebesar 56 persen dan Sumatra sebesar 22 persen.

Sementara itu, wilayah di luar Jawa danSumatra cenderung mengalami defisit pasokan, khususnya di wilayah Maluku dan Papua, yang biasanya disuplai dari wilayah Jawa. “Selain karena defisit pasokan di luar Jawa dan Sumatra, faktor biaya distribusi dan risiko kerusakan telur, seperti telur busuk dan pecah, saat pengiriman juga menjadi salah satu penyebab terjadinya disparitas harga,”kata Syailendra.

Kondisi sebaran produksi telur ayam ras yang terpusat di Jawa dan Sumatra pun tecermin pada perkembangan harga telur ayam ras periode Januari–Juli 2022. Sebagai gambaran, rata-rata harga telur ayam ras di tingkat eceran di wilayah Jawa dan Sumatra secara bulanan selalu lebih rendah Rp1.000–Rp4.000/kg dibandingkan dengan rata-rata harga nasional. Hal tersebut juga terjadi pada 7 September 2022, rata-rata harga telur ayam ras di Jawa memiliki selisih sekitar Rp2.650/kg dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Syailendra, pergerakan harga di tingkat eceran selalu lebih lambat apabila dibandingkan dengan harga di tingkat peternak. Hal itu karena pedagang akan menghabiskan stok sebelumnya terlebih dahulu.

“Oleh sebab itu, berdasarkan informasi yang kami sampaikan, target Menteri Perdagangan untuk menurunkan harga telur ayam ras dalam waktu dua minggu dan menuju harga normal sudah mulai terealisasi diwilayah sentra produksi Jawa dan Sumatra," katanya.

Namun, untuk selanjutnya perlu menjadi perhatian bersama semua pihak terkait dampak kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap harga keekonomian telur ayam ras baik di tingkat peternak maupun di konsumen yang akan sedikit terkoreksi.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image