Filosofi Hidup Samurai Terhebat Sepanjang Masa yang Membuat Hidup jadi Tenang

Serba Serbi  
(Miyamoto Mushashi, Manga Vagabond)
(Miyamoto Mushashi, Manga Vagabond)

Filosofi Dokkodo diperkenalkan oleh Miyamoto Musashi. Miyamoto Musashi, atau biasa disebut Musashi saja, adalah seorang samurai dan ronin yang sangat terkenal di Jepang pada abad pertengahan. Ia diperkirakan lahir pada sekitar tahun 1584, dan meninggal tahun 1645. Nama aslinya adalah Shinmen Takezo. Kata Musashi merupakan lafal lain dari "Takezo" ,

Mushashi adalah samurai terkemuka di Jepang yang mencapai kemenangan dalam duel pertamanya pada usia 13 tahun. Selama hidupnya, Musashi berhasil memenangkan 61 pertempuran yang tidak terlepas dari kemampuannya dalam mengatur konsentrasi saat berduel.

Dokkodo adalah rahasia Mushashi dalam menaklukan lawan lawannya. Meskipun berisi tentang ilmu pedang dan cara membangun mental juara. Dokkodo juga memuat filosofi hidup Mushashi yang membantu dan menginspirasi banyak orang menjalani hidupnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Miyamoto Musashi diperkirakan meninggal pada tahun 1645. Namun, warisannya terus hidup melalui catatan-catatan yang dibuat berdasarkan kisah hidupnya. Dokumen Dokkodo itu sendiri masih ada hingga saat ini dan disimpan di Museum Seni Prefektur di Kumamoto.

Dalam catatannya, terdapat 21 ajaran Dokkodo yang sebagian besar menyampaikan tentang cara menjalani hidup dengan kesadaran penuh. Sebagai contoh, melalui kisah Musashi, kita dapat melihat bagaimana ia tetap tenang meskipun hidup dalam ancaman yang nyata karena ia memiliki persiapan yang matang untuk setiap situasi.

Dokkodo adalah serangkaian prinsip dan ajaran yang ditulis oleh Miyamoto Musashi, seorang legenda samurai Jepang yang hidup pada abad ke-17. Dokkodo secara harfiah berarti "Jalan kehidupan tunggal" atau "Jalan mandiri". Ini adalah serangkaian petuah yang dianggap sebagai panduan untuk mencapai kesuksesan dan kedamaian dalam hidup.

Berikut adalah sepuluh prinsip Dokkodo yang dikutip dari tulisan asli Musashi:

1. Terima segala hal sebagaimana adanya.

2. Jangan cari kesenangan demi kepentingan sendiri.

3. Jangan tergantung pada emosi sesaat dalam menghadapi situasi apapun.

4. Pikirkan diri anda secukupnya tapi mendalam terhadap dunia.

5. Jangan terikat hawa nafsu.

6. Jangan menyesali apa yang sudah dilakukan.

7. Jangan cemburu.

8. Jangan bersedih karena perpisahan.

9. Kekesalan dan keluh kesah tidaklah pantas untuk dirimu dan orang lain.

10. Jangan hanyut oleh nafsu asmara

11. Dalam segala hal jangan terikat pada pilihan tertentu.

12. Jangan persoalkan dimana kamu tinggal.

13. Jangan mengejar makanan makanan yang lezat.

14. Jangan terikat harta yang tidak kita butuhkan.

15. Percaya dirimu dan jangan bertindak mengikuti tahayul

16. Jangan mengumpulkan senjata atau berlatih dengan senjata di luar yang dibutuhkan.

17. Jangan takut mati.

18. Jangan tergiur untuk menguasai barang atau tanah di usia tua Anda.

19. Hormati Buddha dan para dewa tanpa berharap bantuan mereka.

20. Anda bisa korbankan diri sendiri tetapi harus menjaga kehormatan Anda.

21. Jangan menyimpang dari strategi.

Demikian ajaran Dokkodo Miyamoto Musashi, sehingga dapat menggunakannya untuk memenangkan setiap "peperangan" dalam hidup.

Dokkodo mencerminkan prinsip-prinsip kehidupan yang sederhana, tetapi dalam praktiknya, menerapkannya bisa menjadi tantangan. Prinsip-prinsip ini mengajarkan tentang ketegasan, kemandirian, dan pemusatan diri, serta menginspirasi untuk hidup dengan sederhana dan menyadari pentingnya hidup di saat ini.

Musashi sendiri tidak pernah memaksa siapa pun untuk mengikuti pandangannya . Ia percaya bahwa setiap orang memiliki gaya dan pandangan hidupnya sendiri yang harus dihormati.

(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image