Platform Digital akan Dimanfaatkan Kemenkeu untuk Mengenalkan APBN kepada Pelajar

Gaya Hidup  
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani. (Foto: setkab.go.id)
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani. (Foto: setkab.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani menyatakan, pemerintah memanfaatkan platform dan teknologi digital untuk mengenalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kepada para pelajar di Indonesia.

“Minggu lalu, kami membuat acara final untuk lomba debat mahasiswa tentang APBN, so at higher education ada. Kita juga membuat lomba untuk TikTok dan video YouTube untuk anak-anak SMP dan SMA mengenai APBN. Luar biasa, kita menggunakan platform dan teknologi digital untuk bisa mempenetrasi dan mengenalkan keuangan negara dan APBN kepada anak-anak di Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam Final Nasional Olimpiade APBN 2023 secara virtual di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Menurut Sri Mulyani, tidak semua negara di dunia transparan mengenai APBN karena anggapan jika semakin sedikit yang mengetahui tentang anggaran negara maka semakin baik. Artinya, ada potensi penyalahgunaan APBN yang dilakukan oleh para pengelola anggaran demi kepentingan-kepentingan tertentu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Makanya tadi disebutkan oleh Maniza (Country Representative United Nations Children’s Fund/Unicef Indonesia Maniza Zaman) mengenai demystifying Kementerian Keuangan, karena banyak negara di dunia yang Kementerian Keuangannya itu biasanya tertutup, eksklusif, tidak transparan,” ungkap Sri Mulyani.

Namun, lanjut Sri Mulyani, Unicef menilai APBN di Indonesia sudah dibeberkan secara transparan. Kemenkeu disebut telah melakukan sosialisasi terkait APBN kepada publik secara luas dengan memanfaatkan website hingga media sosial.

“Transparansi APBN Indonesia not even cuma menaruh di website, karena one criteria of transparency adalah you just put it in a website that's already transparent, as if kalau sudah ditaruh di website kita tahu (tentang APBN), padahal enggak. Kami di Kementerian Keuangan berusaha untuk terus reaching out. Kalau sekarang eranya media sosial, we use media sosial untuk reaching out dan educate, dan menggunakan untuk sarana menyampaikan kepada publik yang sangat luas mengenai APBN,” jelas Sri Mulyani.

Dalam kegiatan tersebut, ada 4.010 tim dengan total 12.030 siswa menengah atas (SMA) yang mengikuti perlombaan Olimpiade APBN 2023. Pada babak final, tersisa 4 tim dengan total 12 siswa yang berkompetisi.

“Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder, sekolah-sekolah, para murid, guru, kepala sekolah, mahasiswa yang kemudian melihat kompetisi ini sebagai sebuah kompetisi yang kemudian menarik minat dan bahkan melakukan persiapannya dengan sangat suguh-sungguh. Karena mengikuti kegiatan ini saja sudah merupakan suatu proses edukasi yang luar biasa,” kata Sri Mulyani menjelaskan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image