Windah Basudara Sumbangkan Penjualan Tiket Motion Ime Festival untuk Pendidikan Papua
Serba Serbi
Brando Franco Windah secara profesional dikenal sebagai Windah Basudara atau hanya sebagai Brando, merupakan seorang Youtuber sekaligus konten kreator Indonesia.
Windah Basudara terkenal karena siaran langsung pada permainan video di YouTube. Kemudian ia juga dikenal banyak menciptakan istilah, salah satunya adalah "Bocil Kematian", istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan penggemarnya.
Menjelang akhir tahun, Windah Basudara bersama rekan-rekannya dari Jaya Esports membuat event jejepangan akhir tahun yang bertajuk "Motion Ime Festival" dengan konsep festival Jepang untuk merayakan 500rb anggota di komunitas discordnya. Event ini akan mengundang bintang tamu terkenal seperti JKT48, para mantan personil JKT48, cosplayer populer Hakken, Refeen, Larissa Rochefort dan masih banyak lagi.
Karena berkonsep Jepang, Motion Ime Festival banyak menghadirkan bintang tamu yang senada dengan tema ala Negeri Sakura tersebut. Misalnya, kompetisi cosplay yang akrab dengan budaya Jepang.
Untuk merayakan budaya populer dan solidaritas komunitas, event ini juga membuat banyak turnamen gim berhadiah hingga booth berbagai komunitas seperti game, musik, seni, K-Pop, dan lainnya.
Eventnya akan diadakan pada 2-3 Desember 2023 ini di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Hasil dari penjualan tiket Motion Ime Festival akan disumbangkan untuk masyarakat di Papua yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan, mengatasi kelaparan, kebersihan hingga pemberdayaan SDM yang belum optimal.
Dalam acara itu YouTuber yang memiliki jutaan subscriber ini me
mbawa guest star yang ditunggu-tunggu banyak penonton.
Pihak Motion Ime telah bekerjasama dengan Yayasan Cakra Abhipraya Responsif untuk melangsungkan agenda galang dana lewat festival ini. Jumlah penjualan yang telah habis mencapai 15.000 tiket tersebut seluruhnya akan didonasikan untuk pembuatan pusat edukasi di daerah Papua Pegunungan.
Melansir akun Instagram Motion Ime Festival, hasil donasi dari festival ini akan digunakan untuk membangun sekolah alam dengan tujuan mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan generasi penerus di Papua.
Pembangunan sekolah itu kan dijalankan pada awal 2024 di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Sekolah alam ini akan berkonsentrasi dalam mengedukasi pengetahuan bertani, beternak, dan bidang kesehatan.
Selain itu, hasil dari penjualan tiketnya juga akan digunakan untuk menjalankan program gizi seimbang dengan tujuan menurunkan angka stunting
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
