Tak Ada Kata Terlambat untuk Memulai Usaha Apapun

Bisnis  
Menulis blog (foto: pixabay)
Menulis blog (foto: pixabay)

Cerdas dan kreatif. Itulah kesan saya saat menjumpai para perempuan muda enerjik pada event Blogger Perempuan Network di Menara BTPN, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perempuan blogger yang datang dari beberapa wilayah di Jabodetabek itu terlihat penuh antusias mengikuti acara demi acara yang berlangsung. Begitu pun saya. Seperti kembali mengasah rasa yang sempat tumpul.

Memperhatikan mereka, mengembalikan kenangan ke beberapa tahun silam. Mungkin dulu saya pernah seperti mereka. Penuh semangat dan ambisi. Namun rutinitas hidup sempat memendamnya beberapa waktu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sekarang usia saya telah merangkak ke kepala empat. Melihat para perempuan muda itu dan melihat kawan-kawan seusai saya, sesungguhnya terselip rasa minder di hati. Saya telah banyak kehilangan momen.

Seharusnya seusia saya sudah mapan dalam menentukan positioning. Tapi saya justru kembali menjadi pemula. Memulai lagi dari titik nol ke dunia yang pernah dekat dengan saya.

Dunia tulis-menulis sejatinya telah lama saya kenal. Latar belakang pendidikan saya di bidang jurnalistik membuat saya sempat berakrab-akrab dengan dunia ini. Namun kesibukan mengurus keluarga membuat saya meninggalkannya.

Kini ketika anak-anak berangkat besar saya kembali merindui hidup saya dulu. Tapi rupanya zaman telah berubah. Saya telah banyak tertinggal.

Sempat pula terlintas keraguan akan kemampuan diri mengejar ketinggalan. Mungkinkah blog saya sebesar blog-blog para perempuan muda di sana. Blog-blog yang dengan mudahnya meraup penghasilan lumayan.

Tapi lalu saya teringat beberapa kisah yang pernah saya baca. Sukses tak selalu datang pada orang yang memulai dari usia muda. Banyak juga orang-orang sukses yang "telat" memulai.

Seperti pendiri Alibaba, Jack Ma, yang baru memulai investasi di pasar online di usia 35 tahun setelah gagal dalam beberapa kali bisnisnya.

Henry Ford yang baru di usia akhir 30-an tahun memulai mendirikan Ford Motor Company. Atau kisah Kolonel Sanders yang di usia senja baru memulai dan mencetak sukses di bisnis penjualan ayam goreng paling terkenal sejagat itu.

Ya, kisah sukses mereka memang menginspirasi saya. Kalau mereka bisa, mengapa saya tidak? Walau pun mungkin tak sebesar langkah yang mereka lakukan dan tak sehebat pencapaian yang mereka dapatkan, tapi memulai dengan langkah kecil akan saya lakukan.

Seperti halnya penyanyi John Legend yang baru mulai belajar berenang di usia 40 tahun, saya akan kembali belajar menulis di usia yang tak lagi muda. Karena saya yakin tak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Siapa tahu apa yang saya tulis dalam blog saya bisa bermanfaat buat orang lain. Semoga...

Dinar K Dewi

(Pengemban www.jedadulu.com)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image