Saat ini banyak orang yang sedang mencari peluang usaha untuk menambah penghasilan. Terutama ibu rumah tangga yang ingin membantu suami mencari nafkah, atau orang tua yang ingin tetap aktif saat pensiun, bahkan para karyawan yang ingin belajar berbisnis dengan modal kecil. Mereka memiliki keinginan yang sama tetapi belum bisa mewujudkannya.

Mungkinkah Anda salah satu dari mereka yang mengalami masalah serupa? Punya keinginan untuk usaha tetapi belum bisa mewujudkannya?

Bisa jadi karena belum tahu dari mana harus mulai usaha dengan modal kecil atau tidak punya modal besar untuk buka toko dan menumpuk stok produk. Bisa pula karena khawatir barang yang dijual hanya laku sebentar atau kurang cocok dengan keinginan konsumen.

Atau tidak tahu bagaimana cara menjalin relasi dengan pemasok yang berkualitas, dan kurang paham cara memilih produk unggulan paling sesuai dengan lingkungan di sekitar tempat usaha yang direncanakan.

Kalau masih bingung, mengapa tak mencoba membuka usaha di bidang penjualan baju anak. Usaha ini sangatlah menjanjikan sebagai bisnis di rumah, apalagi jika mampu mendapatkan produk dengan kualitas dan harga yang murah.

Setiap saat, setiap waktu, anak-anak pasti membutuhkan baju atau pakaian. Anak-anak pun cukup cepat pertumbuhannya. Anak-anak juga senang mengenakan baju bergambar tokoh idola yang selalu up-to-date setiap bulannya, sehingga cepat berganti baju baru. Nah, di sinilah ada peluang manis dan potensi berkelanjutan. Usaha yang istilahnya nggak ada matinya.

Tapi, masalahnya segmen baju anak terutama yang branded terbukti tidak bertahan lama dan hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu, karena harga jual yang sangat tinggi. Sehingga perputarannya kurang begitu cepat sebagai usaha rumahan. Belum lagi, untuk memulai usaha baju branded dibutuhkan modal yang sangat besar, puluhan bahkan ratusan juta rupiah, harus Anda investasikan di bisnis baju anak branded tersebut.

Karena itu, sebaiknya memilih usaha baju anak murah nonbranded yang langsung dari konveksi, pabrik, atau lokasi grosiran. Biasanya di sana berbagai macam pakaian anak yang saat ini sedang tren dan digemari oleh semua kalangan masyarakat tersedia. Usaha ini cocok sebagai pilihan peluang usaha rumahan dengan modal yang minim. Apalagi harga baju-baju anak nonbranded bisa dibilang harga 'gelap'. Penjual bisa memanfaatkan harga jual yang tak standar ini untuk meraup keuntungan lumayan.

Sedikit bocoran, sumber baju anak yang lumayan berkualitas bisa ditemukan antara lain di Pusat Grosir Tanah Abang Jakarta Pusat, Jalan Pagarsih Gang Pesantren Bandung Jawa Barat, Jembatan Lima Jakarta Barat, Bulak Timur Cipayung Depok Jawa Barat, dan Ciseeng Parung Bogor Jawa Barat.

Silakan disurvei dulu untuk mengetahui atau membandingkan dengan sumber kulakan baju anak lainnya. Biasanya lokasi-lokasi itu menerima pembelian minimal sekodi atau 20 pcs untuk satu item. Dari pengalaman tim Cari Cuan di lapangan, dengan modal minimal Rp 3 juta sudah bisa untuk kulakan berbagai item baju anak. Ingat, dalam berbisnis atau berjualan, setiap menemukan sumber dari tangan pertama produk yang akan dijual, itu berarti sudah seperti mendapat keuntungan tersendiri.

Pemasaran usaha baju anak ini bisa dilakukan secara sederhana alias nggak ribet. Tidak memerlukan ruang khusus seperti butik, toko, atau kios. Cukup sediakan bok khusus untuk menampung baju-baju anak dan tumpahkan semua baju dalam bok tersebut. Bisa Anda buka di garasi rumah sebagai usaha rumahan. Hal ini memberikan kesan grosir obral murah sehingga pengunjung akan ramai berbondong-bondong membeli baju obral Anda.

Bisnis ini juga sangat cocok Anda jalankan di depan Alfamart, Alfamidi, Indomaret, maupun Yomart karena Anda bisa manfaatkan traffic pengunjung di sana. Selain itu sewa tempat di sana tidak terlalu mahal, berkisar Rp 400 ribu–500 ribu per bulan.

Anda juga bisa berjualan obral baju anak murah meriah secara emperan kaki lima di pasar kaget dekat rumah Anda yang biasa hadir pada waktu tertentu, misalnya pas Sabtu malam atau Minggu pagi. Tinggal lapor dan meminta lapak ke ketua paguyuban pedagang setempat. Biasanya sewa lapak Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per hari.

Nggak percaya diri jualan ngemper atau offline? Hmmn masih tetap bisa usaha jualan dengan cara lain, tentu saja jualan baju anak secara online. Banyak marketplace yang bisa dimanfaatkan untuk menjajakan dagangan baju-baju anak tersebut. Misalnya Bukalapak, OLX, Shopee, dan Tokopedia. Atau bisa pula jualan lewat akun media sosial (medsos) seperti Instagram dan Facebook.

Tapi terlepas dari semua itu, yang paling penting dalam usaha adalah memulainya. Ya, tanpa memulainya Anda tak akan pernah tahu prospek bisnis seperti ini ke depannya. Jika sudah tertarik, berminat, dan bertekad kuat, silakan segera langkahkan kaki Anda untuk memulai usaha. Jangan lupa apapun usahanya dibutuhkan konsistensi dan tentu saja doa. Salam.