Tips Membeli Mobil Bekas Agar tak Menyesal Kemudian

Tips  
Tips untuk membeli mobil bekas (foto: pixabay).
Tips untuk membeli mobil bekas (foto: pixabay).

Selain tempat tinggal, mobil saat ini semakin menjadi kebutuhan penting dalam sebuah rumah tangga. Apalagi bila pasangan suami-istri dalam rumah tangga itu sudah mendapat momongan lebih dari satu.

Bepergian bersama-sama seluruh anggota keluarga, misalnya berwisata atau mudik, akan semakin lebih mudah bila sebuah keluarga memiliki kendaraan yang memuat banyak orang. Namun, dalam sebuah keluarga, selain rumah, mobil bisa dibilang barang yang relatif harus dibeli dengan harga tinggi. Tentu, tak semua pasangan mampu membeli mobil baru.

Bukan berarti dengan dana terbatas tak bisa membeli mobil. Lantaran membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif bagi yang ingin memiliki kendaraan pribadi, tetapi punya dana yang terbatas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sekarang harga mobil bekas yang dijual di pasaran cukup bervariasi, mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. Bagi yang ingin membeli tinggal menyesuaikan dana yang tersedia dan berburu mobil yang diinginkan sesuai bujet.

Ada banyak keuntungan membeli mobil bekas dibanding mobil baru. Yang paling penting adalah harga mobil bekas tentu lebih murah dibanding mobil baru dan tidak perlu khawatir dengan tarif pajak yang begitu mahal. Karena setiap tahunnya ada kemungkinan pajak tahunan mobil bekas bisa berkurang. Keuntungan lainnya adalah mobil bekas bisa langsung digunakan di jalan raya tanpa menunggu urusan surat-surat kelengkapan mobil seperti mobil baru.

Akan tetapi, saat berburu mobil bekas sebaiknya calon pembeli juga memperhatikan beberapa hal agar tidak salah dalam membeli mobil idaman. Jangan sampai, mobil yang dibeli justru akan menguras isi kantong karena harus mengeluarkan dana besar untuk perbaikan dan perawatan.

Mobil-mobil bekas (foto: pixabay).
Mobil-mobil bekas (foto: pixabay).

Membeli mobil bekas tentu harus penuh dengan kewaspadaan. Kehati-hatian. Terutama bagi pemula yang masih belum paham terkait memilih mobil atau cara mengecek mesin mobil bekas itu sendiri. Terburu-buru dalam membeli bisa mengakibatkan kerugian dan penyesalan di masa yang akan datang.

Berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian saat hendak membeli mobil bekas.

- Sesuaikan dengan Bujet

Sebelum memilih mobil bekas yang ingin dibeli, pembeli harus paham benar berapa dana yang dimiliki dan mobil seperti apa saja yang akan didapatkan dengan dana sebesar itu. Bisa cek harga pasaran mobil di internet. Jangan sampai terlalu bernafsu membeli mobil yang sangat diinginkan, tetapi bujetnya kurang dan terpaksa harus berutang. Ini berpotensi merepotkan di kemudian hari.

- Survei Secara Langsung Sebelum Membeli

Meski membeli mobil bekas bisa secara online, survey lokasi tetap penting. Apalagi memeriksa ketersediaan lewat website atau secara online ada potensi terjadinya penipuan kondisi mobil yang cukup tinggi. Untuk itu, ada baiknya mengecek secara offline atau langsung untuk memverifikasi ketersediaan mobil yang ada.

- Cermati Identitas Penjual Sebelum Transaksi

Pembeli harus teliti terhadap identitas penjual sebelum melakukan transaksi. Sebab, tetap ada kemungkinan terjadinya penipuan entah uang dibawa kabur atau tindakan kriminal lainnya. Coba cek dan ricek alasan mobil dijual. Sebaiknya lihat langsung kondisi mobil dan si penjual, baru kemudian melakukan penawaran.

- Teliti Kelengkapan Surat-surat

Surat-surat kendaraan merupakan hal penting yang wajib diteliti dan diperhatikan saat membeli mobil bekas. Pastikan mendapatkan BPKB dan STNK asli. Sebab saat ini banyak beredar surat-surat berharga palsu agar mobil curian laku dengan harga tinggi. Pastikan juga bahwa mobil yang akan dibeli memiliki BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya. BPKB dan STNK yang asli dan lengkap akan mempermudah untuk urusan balik nama dan administrasi lainnya.

- Membawa Mekanik, Montir, atau Teman yang Ahli Saat Survei

Bagi yang masih pemula dalam dunia otomotif, langkah ini sebaiknya dilakukan jika ingin membeli mobil bekas. Sebisa mungkin membawa mekanik, montir terpercaya, atau teman yang sudah paham mengenai mobil dan komponennya. Tak apa keluar uang sedikit untuk tips atau uang jasa bagi mekanik daripada mengalami kerugian lebih banyak kelak. Dengan keahlian yang dimilikinya, mekanik bisa mendeteksi kondisi mobil bekas tersebut, termasuk jika nantinya akan ada kerusakan atau kekurangan. Hal ini juga menjadi salah satu cara mengecek mesin mobil bekas.

- Cek Kondisi Fisik Mobil

Pengecekan pada bagian bodi dan eksterior mobil juga diperlukan. Setiap komponen bodi mobil, apakah masih terlihat dan dapat berfungsi dengan baik. Jangan lupa, memperhatikan jika ada bekas perbaikan atau kualitas cat yang tak merata. Pastikan semua komponen bodi masih dalam keadaan lengkap. Detail lainnya yang biasanya terlewat adalah pengecekan pada celah bodi dan kondisi ruang mesin serta kolong mobil.

- Periksa Riwayat Service Kendaraan

Untuk memastikan kondisi mobil incaran bisa dengan memeriksa riwayat service kendaraan. Perhatikan juga pemilik sebelumnya apakah telah melakukan perawatan berkala dengan disiplin dan terdokumentasi dengan baik pada catatan atau buku servis. Jika pada akhirnya menemukan bahwa mobil itu pernah mengalami perbaikan akibat kecelakaan, banjir, atau tidak terawat dengan baik, maka sebaiknya hindari saja.

- Melakukan Test Drive

Penjual yang terpercaya biasanya akan memperkenankan calon pembelinya untuk melakukan test drive. Biasanya, test drive bisa dilakukan di rumah si penjual atau si pembeli dengan membuat perjanjian terlebih dahulu. Lakukan pengetesan pada beragam kondisi jalan dan kecepatan sehingga bisa paham dan mengetahui kondisi mobil sesungguhnya.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image