5 Tips Investasi Aset Kripto di Kala Market Sedang Anjlok

Tips  
Investasi kripto di saat market sedang anjlok (foto: pixabay/davidmcbee).
Investasi kripto di saat market sedang anjlok (foto: pixabay/davidmcbee).

Sepanjang awal 2022, market aset kripto mengalami penurunan yang signifikan, jika dibandingkan pada akhir 2021 lalu. Market dikejutkan oleh beberapa kejadian besar yang berdampak pada anjloknya nilai sejumlah aset kripto, terutama yang berkapitalisasi besar (big cap), seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, dan lainnya.

Saat ini investor memang cenderung merespons negatif dan bersikap wait and see terkait sejumlah peristiwa global yang membuat nilai Bitcoin dan aset kripto lainnya anjlok, sehingga membuat pasar kripto bergerak lambat.

Namun, pada pertengahan Februari 2022, trader Tokocrypto Afid Soegiono, mengamati di balik itu sebenarnya ada peluang untuk investor mengambil profit. Para investor dan trader aset kripto kawakan biasanya akan masuk ke pasar dan mengambil keuntungan saat harganya sedang turun atau istilahnya buy the dip.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berikut ini beberapa tips dari Afid untuk mengambil cuan di tengah keruntuhan pasar kripto. Namun demikian, tips ini akan sangat bergantung pada toleransi risiko investasi masing-masing investor, serta keyakinan soal pasar akan bergerak selanjutnya.

1. Jangan menjadi FOMO dan FUD

Investor kripto yang baik akan tetap mengikuti berita dan tren terbaru di market. Namun, terlalu banyak informasi pasti bisa menjadi hal yang buruk.

Mental investor akan bergejolak sehingga bisa melakukan keputusan yang tidak tepat, seperti FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt). Biasanya saat market anjlok, investor akan bersikap FOMO dan FUD. Keduanya dapat memiliki pengaruh yang lebih kuat pada keputusan untuk membeli dan menjual. Hal tersebut bisa berdampak buruk karena keputusan tidak didasari oleh akal yang sehat.

Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, dan tidak ada saran yang lebih baik dari pada melakukan penelitian sendiri. Saat mempelajari tentang pembaruan di pasar kripto, selalu coba dan konfirmasi dengan berbagai sumber.

2. Tetapkan tujuan jelas, diversifikasi, dan beli sesuai kemampuan

Sebagian besar investor yang cerdas memilih untuk memegang sejumlah jenis aset kripto yang berbeda dalam jangka panjang untuk mendiversifikasi portofolio. Investor kripto harus menentukan strategi perdagangan dan buat keputusan yang tepat untuk cut loss dan take profit.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk merencanakan masa depan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerugian. Jangan terlena melihat market anjlok, lalu membeli sejumlah aset kripto yang banyak, tapi tanpa riset.

Investor dapat mempertimbangkan strategi tetap seperti mengeluarkan dana khusus untuk investasi kripto dalam jumlah kecil secara berkala. Hal ini untuk mengurangi sifat greedy alias tamak yang biasanya terjadi pada investor.

3. Ambil untung di stablecoin

Salah satu opsi teraman untuk menghindari volatilitas kripto dan melindungi diri selama penurunan pasar adalah dengan mengonversi beberapa kepemilikan kripto volatil menjadi aset yang lebih stabil. Ini dapat membantu investor mengunci keseimbangan portofolio dan mengurangi risiko dan tingkat stres di pasar anjlok.

4. HODL dan pemikiran jangka panjang

Jika nilai aset kripto yang dimiliki telah turun sejak pembeliannya, disebut dengan kerugian yang belum direalisasi. Maka dari itu, sebaiknya aset kripto yang diyakini akan bernilai jangka panjang disarankan untuk dihodl dan hanya dijual dengan harga kurang dari harga pembelian. Hodl adalah sebuah pendirian untuk tetap investasi dan tidak menyerah menghadapi harga yang menurun. Di saat market krisis, memegang kripto yang memiliki nilai tinggi atau big cap mungkin lebih menguntungkan daripada menjual dalam jangka pendek.

5. Lihat peluang di market kripto

Tips terakhir. Ketika pasar kripto jatuh, ada peluang ke mana harus mencari cuan. Investor yang jeli melihat jendela peluang baru, pasti memanfaatkan diskon dan menghasilkan keuntungan.

Bahkan dalam tren turun, masih akan ada puncak dan lembah kecil saat pasar berfluktuasi. Investor yang telah memoles keterampilan teknik analisis dapat memperoleh keuntungan di sini, menggunakan pengetahuan itu untuk memprediksi pergerakan jangka pendek dan memanfaatkannya dengan membeli posisi terendah dan menjual harga tertinggi.

Mata uang kripto (foto: pixabay).
Mata uang kripto (foto: pixabay).

Demikianlah tips berinvestasi kripto di tengah market yang sedang anjlok. Namun, Afid mengingatkan kembali bahwa investasi aset kripto itu berisiko tinggi dan sangat spekulatif, sehingga perlu kehati-hatian dalam mengambil keputusan.

Karena itu, jangan lupa melakukan riset terlebih dahulu mengenai aset kripto yang akan dibeli. Membeli aset kripto sesuai kemampuan dana yang dimiliki dan menggunakan uang dingin atau uang yang tak digunakan untuk kebutuhan apapun. Investor juga bisa melakukan diversifikasi aset atau istilahnya jangan meletakkan telur dalam satu keranjang.

Baca juga artikel terkait ini:

- Investasi Mata Uang Kripto Bisa Jadi akan Semakin Lumrah.

- Mata Uang Kripto Kian Digandrungi Kawula Muda, Pembelian Naik Lebih dari 100 Persen.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image