Hingga Februari 2022, Transaksi Aset Kripto di Indonesia Sudah Capai Rp 83,8 Triliun

Bisnis  
Transaksi aset kripto di Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. (foto: pixabay).
Transaksi aset kripto di Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. (foto: pixabay).

Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indrasari Wisnu Wardhana menyatakan, aset kripto di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hingga Februari 2022 aset kripto di tanah air telah mencapai Rp 83,8 triliun.

"Sampai dengan Februari 2022, transaksi aset kripto telah mencapai Rp 83,8 triliun dengan jumlah pelanggan 12,4 juta orang atau bertambah 532.102 orang pelanggan dari 2021," kata Wisnu saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara virtual, Kamis, 24 Maret 2022.

Wisnu memaparkan, transaksi aset kripto mengalami peningkatan signifikan. Pada 2021 transaksi mencapai nilai Rp 859,4 triliun dengan jumlah pelanggan sebanyak 11,2 juta orang atau meningkat 1.222,8 persen dibandingkan pada 2020 yang perdagangan asetnya sebesar Rp 64,9 triliun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Wisnu, peningkatan transaksi kripto mencapai puncaknya pada April dan Mei 2021. Ia menambahkan, kelembagaan perdagangan aset kripto yang terdiri dari bursa aset kripto, lembaga kliring berjangka, pengelola tempat penyimpanan atau kustodian, pedagang fisik aset kripto, dan bank penyimpan sebagai lembaga penyimpan dana pelanggan, belum ada secara keseluruhan.

"Saat ini entitas yang sudah ada adalah calon pedagang aset kripto, di mana sudah ada 18 calon pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Bappepti," jelas Wisnu.

Namun, lanjut Wisnu, pada saat ini terdapat satu perusahaan yang dibekukan Bappepti karena tidak memenuhi kewajibannya.

Badan di bawah Kementerian Perdagangan RI tersebut juga telah menetapkan jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia. "Saat ini yang bisa diperdagangkan sebanyak 229 aset kripto. Namun aset kripto ini akan terus dievaluasi dan mengikuti perkembangan aset kripto," tegas Wisnu.

Baca juga artikel terkait ini:

- Cara Daftar di Indodax untuk Pemula yang Ingin Trading Aset Kripto

- 5 Tips Investasi Aset Kripto di Kala Market Sedang Anjlok

- Sebelum Transaksi dan Investasi, Ini 11 Marketplace Kripto Lokal Terbaik dan Terdaftar di Bappebti

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image