Pentingnya Edukasi untuk Lebih mengenal Kripto, NFT, dan Metaverse

Bisnis  
Investasi kripto menjadi salah satu top 5 investasi terpopuler di Indonesia (foto: pixabay).
Investasi kripto menjadi salah satu top 5 investasi terpopuler di Indonesia (foto: pixabay).

Platform survey konsumen, Populix, belum lama ini melakukan survey terhadap 1.000 responden guna mengetahui investasi yang paling populer. Survey itu menemukan jawaban top 5 investasi yang populer di Indonesia, yaitu emas, saham, reksadana, cryptocurrency, dan properti.

Selain itu, disebutkan beberapa alasan pilihan aplikasi untuk masyarakat berinvestasi crypto. Pilihan itu di antaranya, kesederhanaan desain, aplikasi mudah digunakan, monitor harga secara real time, investasi dengan modal kecil, keamanan, transparansi, dan terdapatnya call center.

Memang industri digital kian tumbuh pesat, terlebih kehadiran teknologi blockchain dan cryptocurrency yang mampu memberikan perubahan baru dari sisi teknologi hingga investasi. Adapun dari teknologi tersebut lahirlah yang dinamakan non-fungible token (NFT) hingga Metaverse.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Indonesia saat ini masih dalam tahap discovery atau pada tahap paling awal sekali untuk mengadopsi crypto, NFT, maupun Metaverse. Untuk itu diperlukan edukasi yang lebih komprehensif agar masyarakat lebih memahami kegunaan teknologi tersebut serta dapat terhindar dari proyek tidak bertanggung jawab.

Sekarang investor aset crypto di Indonesia berada pada tipping point mendekati mass adoption, di mana jumlahnya sudah jauh melewati investor pasar modal. Hanya dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, investasi pada aset crypto sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia.

"Hal ini membuktikan sambutan positif masyarakat terhadap instrumen investasi aset crypto yang masih tergolong baru," ujar Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, dalam keterangannya kepada media, Jumat, 1 April 2022.

Aplikasi Pintu baru berdiri dua tahun sejak awal pandemi Covid-19. Timo melihat memang minat investasi terhadap aset crypto sangat besar. Untuk itu Pintu hadir memberikan solusi dengan menghadirkan aplikasi yang sangat mudah digunakan dengan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan, seperti user interface yang ramah, fitur dollar cost averaging (DCA), dan bisa berinvestasi mulai dari Rp 11 ribu.

Selain itu, aplikasi tersebut telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta bekerja sama dengan kustodian ternama, seperti Coinbase.

Pintu juga mengasuransikan aset guna meminimalkan risiko penyalahgunaan yang tidak diinginkan. Tapi tentunya teknologi tetap harus diimbangi dengan proteksi, dalam hal ini Pintu mengapresiasi dalam hal regulasi yang dibuat oleh pemerintah yaitu Kementerian Perdagangan melalui Bappebti.

"Kita patut bangga karena Indonesia merupakan salah satu negara yang paling maju di Asia dalam mengatur pemain aset crypto di Indonesia, salah satunya melalui pembentukan bursa," jelas Timo.

Pemerintah melalui Bappebti tengah menyiapkan pembentukan bursa crypto di Indonesia. Bursa ini diprediksi hadir pada tahun 2022. Jika rencana ini terealisasi, bursa kripto ini akan menjadi yang pertama di dunia.

Pintu, lanjut Timo, mendukung kebijakan dari regulator yang dapat melindungi customer tanpa menghambat inovasi. Untuk itu Pintu melihat dibutuhkan kolaborasi nyata antara pemain di industri dan juga regulator.

"Aset crypto, NFT, dan Metaverse, dan segala teknologi blockchain lainnya tidak dapat dibendung lagi kehadirannya. Maka yang paling utama kami lakukan adalah memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat sebelum memulai berinvestasi," kata Timo menjelaskan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image