4 Cara Agar Baterai Ponsel Tahan Lebih Lama
Tips
Sebagian besar ponsel pintar yang beredar di pasar menjanjikan kapasitas baterai yang besar. Namun sering kali pengguna tetap harus mengisi ulang baterai kurang dari 24 jam dan kemudian baterai pun tak awet.
Penyebabnya beragam. Mulai dari layar, aplikasi, hingga kualitas ponsel itu sendiri. Karena itu, meski sebuah ponsel punya kapasitas baterai besar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pengguna supaya baterai lebih awet digunakan.
Apalagi, masyarakat modern saat ini banyak menghabiskan waktunya menggunakan ponsel. Karena itu, menjaga ketahanan baterai ponsel menjadi sebuah tantangan.
Namun, pengguna tak perlu khawatir. Di tengah kesibukan dan aktivitas digital melalui ponsel, pengguna tetap bisa menjaga masa pakai baterai ponsel.
Berikut empat cara yang bisa lakukan untuk menghemat masa pakai baterai ponsel, seperti dikutip dari bgr.com, pada Kamis, 10 Maret 2022.
1. Nonaktifkan suara dan getaran keyboard
Suara keyboard virtual ponsel pintar bisa menjadi suara yang memuaskan. Namun, itu juga bisa menguras baterai. Setiap fitur yang menambahkan kebisingan atau getaran ke perangkat akan menguras baterai ponsel.
Jadi, jika ingin meningkatkan masa pakai baterai ponsel, pengguna dapat menonaktifkan fitur khusus ini. Pengguna dapat menonaktifkannya di perangkat Android dan iOS. Mengetik pesan teks tidak akan memuaskan, tetapi baterai ponsel akan bertahan sedikit lebih lama.
2. Jangan habiskan baterai hingga nol persen
Terkadang sulit menemukan waktu untuk mengisi daya baterai ponsel. Namun, jika tetap menggunakan ponsel hingga baterainya mencapai nol persen, ini bisa menjadi lebih berbahaya.
Salah satu cara meningkatkan masa pakai baterai adalah jangan menghabiskan baterai ponsel hingga nol persen. Jika baterai sudah mencapai 20 persen, pengguna harus bisa mengisinya. Cara tersebut dapat membantu menjaga baterai tetap berfungsi dengan baik.
3. Biarkan sejumlah aplikasi berjalan di latar belakang
Mungkin pengguna tergoda untuk menghapus semua aplikasi yang dijalankan di latar belakang. Sistem yang digunakan ponsel untuk membuat aplikasi tetap berjalan di latar belakang memang dapat menghabiskan baterai. Namun, jika sering menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram dan terus-menerus menutup dan membukanya kembali, ini bisa berbahaya.
Dibutuhkan lebih banyak daya untuk terus membuka aplikasi lagi daripada hanya membuatnya tetap berjalan di latar belakang. Oleh karena itu, pengguna bisa mematikan aplikasi yang tidak sering digunakan. Jika terus-menerus masuk dan keluar dari aplikasi, biarkan terbuka di latar belakang supaya dapat menjaga daya tahan baterai secara keseluruhan.
4. Matikan penyegaran latar belakang
Penyegaran latar belakang bisa menjadi fitur yang berguna di ponsel pintar. Fitur ini bertanggung jawab untuk mendorong email baru, tweet, dan konten daring lain ke perangkat. Tapi, itu juga bisa menjadi penguras baterai.
Jika pengguna ingin menghemat daya dan meningkatkan baterai ponsel, matikan penyegaran aplikasi. Sebagai gantinya, cukup buka aplikasi tersebut untuk menyegarkan notifikasi dan konten lainnya. Ini akan menghemat baterai dan membuat ponsel tidak terlalu terganggu karena tidak akan mendapatkan banyak notifikasi push.
Baca juga artikel terkait ini:
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
